CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 03 Mei 2010

Tetaplah di Hati-Ku..

yeah~. akhirnya kau pergi.
aku langsung meneteskan air mata sehabis mengucapkan kata-kata itu. Di hatiku, ada berbagai macam perasaan, mereka dipaksa mencampurkan dirinya.
Satu sama lain. kesal, marah, sedih, tegar...
Disatu sisi aku harus tegar, aku harus tetap terlihat 'tidak ada apa-apa' didepannya, tapi disisi lain, hatiku terasa terbelah dua, macet karena olinya habis, apa mungkin hatiku diamputasi?, ih amit-amit.

-Tio pergi, untuk waktu yang lama-

sejak pagi, wajah Tio muram, wajahnya kusut sekali. Aku tahu, sangat tahu, Tio sedih, karena dia harus pergi. Hatiku juga sedih melihatnya, Tio tidak pernah seperti ini kecuali jika ia capek dengan pekerjaannya atau jika aku sakit. tapi kali ini, Tio sedang libur,dan aku baik-baik saja. Tio akan pergi, dia harus kembali mengurusi cabang perusahaannya di luar negeri. Sekarang, aku sedang membantunya memberesi pakaiannya. Aku lihat dia sedang melamun dikamarnya.

"Mas...". Serba salah, sapa atau tidak?, dia ini bukan orang lain untukku, jelas sekali aku harus menyapanya. Ku dengar dia menarik nafas berat.

"hem?..".

"ada apa? jangan bilang enggak ada apa-apa ya? Luna tahu sekali, Mas sedang ada apa-apa". Dia
langsung memelukku. Perasaanku, dia masih belum mempercayai Tio, terkadang aku masih menyimpang cemburu pada teman perempuan Tio. Saat ini, Perasaanku mempertanyakan keadaan Tio disana, nanti, diantara teman perempuannya. Ah! Tio menangis. Aku mengerti sekali apa yang membuat Tio menagis.

"sayang, aku bakal pergi! dan aku bakal ninggalin kamu, enggak wajar kalau aku enggak kayak begini!". Tuh kan benar!.

"aku tahu, sebenernya, aku juga mau bersikap kayak gini, tapi nantinya kita jadi saling ngomong". Tio melepaskan pelukannya setelah aku menyelsaikan kata-kataku. Air mataku mulai jatuh.

"sayang? kamu udah kayak udara, aku enggak pernah bisa hidup tanpanya".

"kalau kamu kangen kan bisa telepon aku, sambil apa aja juga boleh, kalau kamu kangen ngeliat aku senyum, kamu bisa lihat photo aku yang lagi senyum, kalau mau denger ketawa aku, kamu tinggal lihat lagi video liburan kita waktu itu...".

"kamu rela? aku tinggal lagi?". aku mengangguk.

"cinta enggak selalu harus bertemu kan? justru semakin lama kita dicoba, dipisahkan, kalau kita bisa ketemu lagi, dan rasa itu masih sama bahkan terus bertambah, dijamin yang! sampai di akhiratpun kita langgeng!!". Tio tertawa.

"hahahaha, emang iya? aku takut kamu ada ngambil".

"aku juga takut..mas ada yang ngambil..". Tio melongo, dia menyerahkan kalung dengan liontin huruf T, dia lalu mengalungkannnya padaku.

"aku enggak mungkin bisa jatuh cinta lagi, kamu tahu kenapa?". Aku mengeleleng.

"karena hati aku, udah aku pindahin, dan aku taruh disini...". Tio meletakan jari telunjuknya di bawah leherku.
"di hati kamu...". Lanjutnya. Aku tersenyum. Aku mengerti apa maksudnya, aku ikut mengalungkan kalung liontin huruf L-ku padanya.

"kamu juga jangan khawatir ya? karena sekarang hati aku udah di move kesini..". Aku mengelus dada Tio, Tio tersenyum lega.

"aku janji, pasti pulang".

"aku tahu, kamu pasti pulang..".

"meski kita jauh, aku enggak akan pernah kecewain kamu, aku bakal selalu doain kamu, sayang sama kamu.."

"aku janji bakal selalu ada dihati kamu". Lanjut Tio.

"aku tahu, kamu juga harus tahu, kalau aku bakal selalu sayang sama kamu".

"aku juga...". Tio memelukku lebih erat lagi.

"selamanya ya, Mas?". Tio mengangguk mendengarnya.

"tentu...".



Tetaplah Dihatiku
(popularized by Bunga C.L feat Christian B)

Kekasihku, sayangku, kuingin kau tahu
Hati ini kan selalu menantikan cintamu


Kau lah yang pertama yang memberi arti cinta
Tuk selamanya tetap di hatiku
Ingin memelukmu mendekap hangat cintamu
Tuk selamanya tetaplah di hatiku


Kuberi semua untukmu dengan kesungguhanku
Dan takkan ku berpaling meskipun engkau jauh

Ku kan s'lalu merindukanmu
Ku kan tetap s'lalu menjagamu
Jangan ada kata berpisah
Pegang erat janjiku (janjimu)
Yakinkan di hatimu (selalu untukku)
Dan takkan ku berpaling
Hanya kau satu di hatiku

Ku akan selalu di sampingku
Tak kubiarkan kau jauh
Tuk selamanya ku tetap di hatimu


Kau lah yg pertama (dan selamanya)
Yang memberi arti cinta (untuk dirimu)
Tuk selamanya tetap di hatiku
Ingin memelukmu mendekap hangat cintamu

Tuk selamanya (tuk selamanya)
Tuk selamanya (tuk selamanya)
Tuk selamanya tetaplah di hatiku (tetaplah di hatiku)

Tuk selamanya... ku tetap di hatimu


~Everlasting Love~

0 Komentar:

Posting Komentar

if you like my article or writing.
please leave me your comment for supporting me to write better.
thanks:D