CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 30 Mei 2010

Surat dari si gombal .


King Albert Park, Bukit Timah, Singapore.
Sunday, 28 March 2010.
Teruntuk malaikat pencuri hatiku, Tari.

Tari, aku sudah tidak tahu lagi, cara membujukmu. untuk percaya kata-kataku. kata-kataku soal, aku mencintaimu, soal aku menyanyangimu, soal bagaimana aku tidak bisa hidup tanpamu. tapi aku tidak putus asa.
Setelah malam panjang yang kita lalui dengan pertengakaran hebat ditelepon kemarin, aku menangis. aku memang sudah tidak sanggup lagi mengeluarkan air mataku, tapi, hatiku menangis darah karena luka yang kau buat ketika begitu mudahnya kau mengucapkan "kita putus, dan jangan hubungi aku lagi". aku tidak tahu apa salahku. aku tidak tahu kenapa begitu mudahnya mulut mungilmu mengucapkan hal seperti itu. sedang dirasuki kah kau, sayang?.
Tari, tahukah betapa besarnya cintaku padamu?. sampai-sampai aku sendiri tidak tahu sebesar apa rasa indah yang ada dihatiku ini.
Tari, aku tahu, membina hubungan dengan jarak sejauh  puluhan ribu kilometer antara Singapura dan Indonesia tidaklah mudah, kita memang hanya melepas rindu dengan sebatas saling mendengarkan suara atau bertatap wajah dilayar notebook. aku tahu, dihati dan pikiranmu, bergelayut rasa cemburu akan keadaanku disini yang tanpa dirimu disisiku. aku pun sama, sayang. aku juga khawatir, seorang lelaki yang melebihiku segala-galanya datang, merebut semua cintamu untukku. aku takut. aku takut kau berpaling pada hatiku. aku sangat takut.
Tapi, seharusnya kau yakin akan cintaku, aku memang takut akan seseorang yang akan merebut hatimu. tapi,hal serupa janganlah ada di dalam hatimu, karena aku,hanya untukmu selamanya.
Tari, mungkin kau tidak percaya akan semua kata-kata yang sering kau sebut gombal seperti dia atas itu. tapi seharunsya kau tahu, segombal apapun itu. aku bersumpah, itu semua merupakan gambaran isi hatiku. aku tidak bohong.
kau mungkin akan mengeryitkan alismu setelah membaca  paragraf ke-7. aku tahu, dipikiranmu pasti terbesit pertanyaan "apa buktinya?". kau mau bukti sayang?.
lihat, ketahuilah dan percaya.
lihat aku sekarang, aku sedang mengusahakan masa depan yang indah untukmu di sini. setiap pagi, aku bangun jam 3, shalat malam, setelahnya belajar hingga adzan subuh, shalat subuh, mandi dan pergi ke sekolah lalu pulang jam 3 sore. apa menurutmu hanya segitu?. tidak!. setelahnya aku mandi di sekolah, lalu bergegas ke kantor. ke tempat kerjaku. aku bekerja halal sebagai owner dari FT-Mall, kau tahu? aku yakin kau pasti tahu.aku bekerja hingga jam 10 malam. setelahnya tidur hingga jam 3pagi.
hmm, hingga sini, kau pasti bertanya dalam hati
"lalu apa hubungannya denganku?". ada sayang. itu semua berhubungan denganmu. aku melakukan semua itu demi karirku dan kehidupanku, juga kehidupan yang layak bagimu saat kita menikah nanti. aku ingin kau hidup denganku selamanya tanpa kekurangan. dan untuk memperolah itu, aku harus bekerja keras dari sekarang.

ketahuilah, aku sangat mencintaimu. aku selalu ada untukmu, kau ingat sayang? ulang tahunmu kemarin?. aku menyempatkan hadir dan membuat pesta kejutan untukmu, padahal 5 hari sebelumnya aku baru selesai menjalani operasi pemotongan usus. rasa nyeri yang amat ketika berdiri dan duduk, tdak membuatku mengurungkan niatku untuk pergi, menghadiri, dan melihat wajah manis bahagiamu di hari ulangtahunmu.
sebenarnya masih banyak pengorbananku untukmu yang tidak pantas untuk diceritakan kepadamu, aku takutakan menghapus amalanku karenanya.
percayalah Tari,aku tidak main-main, akan cintaku, akan sayangku, dan akan dirimu. mana bisa aku bermain-main denganmu selama 4 tahun ini?.kalau aku ingin mempermainkan dirimu. seharusnya sudah aku lakukan sejak awal tanpa harus menungu selama 4 tahun. ini terlalu lama. untuk bermain-main dengan hati.
aku tidak main-main. mana mungkin aku bermain-main?. Apa kau pikir tidak mahal sekolah di luar negeri?. apa kau pikir tidak sulit mengganti nama perusahaanku dari singkatan nama kita ke nama yang lain?. apa kau piker cincin yang melingkar dijari kita hanya hiasan?.
sejak awal sikapmu menunjukan ketidaktertarikan terhadapku. tapi aku bertahan, meski sikap itu makin menjadi, aku tetap sabar sambil berharap suatu saat hatimu hanya untukku. dan sekarang aku masih berharap diusia hubungan kita yang ke-empat. kalau saja orang tuamu tidak mendukungku. mungkin aku sudah menjadi abu yang hilang tertiup angin.
saat ini aku masih sabar, rasa cintaku yang amat kuat dan hanya untukmulah yang menguatkannya. aku masih bertahan, dengan segala macam luka yang kau buat dihatiku, rasa sayangku yang amat sangatlah yang menjadi obat penahan sakit untuknya.
kau tahu tidak?. aku sekarang seperti boneka, tidak perlu makan, minum, dan udara. bergerak kaku dengan mata tak fokus. aku seakan mengangkat beban berton-ton didada dan punggungku.sumsum tulangku bagai di rebus. terasa nyeri dileher belakangku. aku merasa kematian terus mengamatiku, dari berbagai sudut. tidak ada lagi semangat untuk menjalani rutinitasku yang padat, semenjak kau mengucapkan kata-kata itu. darah yang keluar dari hatiku semakin bertambah semenjak kau mereject semua teleponku, mendiamkan semua emailku dan menulis status yang terlihat bahagia di facebookmu.
kau senang? apa kau tidak mendengar bagaimana suara parauku yang bercampur dengan tangisanku waktu memintamu menarik kata-katamu kemarin malam?. apa kau tidak merasa kasihan mendengarnya?. kenapa?. aku tidak bohong. jika wajahmu yang lugu itu pengambaran dari wajah malaikat disurga sana. matamu yang berbinar, kulimu yang cerah dan tawa mu yang riang mendukung pernyataan itu.malaikat? kenapa kau tega melakukan ini padaku?. sudah habiskah rasa sayangmu padaku sehingga tanpa beban kau mengatakannya padaku? . jangan bilang kalau sejak awal kau tidak pernah memilikinya. jangan.
saat ini, yang kuinginkan hanyalah kepercayaanmu. kepercayaanmu kepada rasa yang terus bergejolak dan menghasilkan kebahagian luar biasa di hidupku. rasa yang membuatku tertawa lepas setiap merasakannya. Rasa yang membuat kehidupanku berubah dan lebih berarti. rasa yang hanya untukmu. selamanya. yaitu, CInta.
percayalah, maka kau tidak akan menyesal karenanya. aku berjanji. jika kau percaya, hubungiku kapan saja. karena sekarang, seluruh waktuku, kugunakan untuk menunggu telepon atau email darimu.lalu, berilah aku satu kesempatan. untuk merubah semuanya jadi seperti yang kau mau. agar kau tetap menjadi milikku, karena bagaimanapun, aku tetap milikmu.

dari hati, rasa yang bergejolak itu yang membuat kata-kata dari surat ini begitu gombal dimatamu. 
dari hati, rasa yang bergejolak itu memintamu percaya dan memberiku kesempatan.                        
dari hati, bersama rasa yang bergejolak itu, kukatakan padamu, aku mencintaimu. selamanya. dan aku tidak bohong.

Dum-dum. yang selalu ada disemua sisi hidupmu.

Rabu, 26 Mei 2010

Surat kepada 'Pencuri'

Teruntuk Malaikat 'pencuri' Hatiku, Sarah.



Sarah, genap 8 bulan sudah usia rasa ini. Rasa yang ada di hatiku, yang hanya untukmu.
Sudah genap 8 bulan juga hidupku berarti karenanya.
Tapi, rasa ini tak mungkin ada jika sosokmu tak muncul di kantin sekolah, ketika itu, tangan-tangan malaikatmu dengan lucunya memilah-milah tali sepatu. Sejak itu, kehidupanku berubah, baru kurasakan cinta yang membuatku serasa dicintai beribu-ribu malaikat, Cinta yang membuat hatiku berguna, karena menahan cinta yang hanya untukmu, intinyamembuat hidupku BAHAGIA dan lebih berarti.
oleh karena itu, sayangku...

Terima kasih.

Atas segala cinta yang Tuhan berikan lewat dirimu.
Atas segala senyummu yang tak pernah habis untukku.
Atas segala genggaman tanganmu yang selalu menggetarkan hatiku.

Kau harus tahu, jika mengucap cinta,
jika aku mengucap sayang, itu Hanya Untukmu,
SARAH, aku mencintaimu...
The big kisses and hugs just for you, Love!
xoxo








Selasa, 25 Mei 2010

About Blood Donor..


Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:

Feel sorry for the person getting that blood... Pictures, Images and Photos
  • Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin Perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
***

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
Donor Blood gives her a boost Pictures, Images and Photos
  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat
  • Alkoholisme akut dan kronis
  • Mengidap Sifilis
  • Menderita tuberkulosis secara klinis
  • Menderita epilepsi dan sering kejang
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.

Faktanya~
  1. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan (tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
  2. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  3. Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
  4. Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets(keping darah) dan cryoprecipitate(fibrinogen concentrate, kalau enggak salah).
  5. Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
  6. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
  7. Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
  8. 42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu)
  9. Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
  10. Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
  11. Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
  12. 17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  13. # 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.
  14. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  15. kalau kamu mendonorkan darah kamu dari umur 17 tahun sampai 79 tahun setiap 56 hari sekali, darah yang bakal kekumpul = 46,5 galon !.
  16. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  17. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  18. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan kamu. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
  19. Kamu mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah

Sabtu, 22 Mei 2010

kaos World Cup 2010 buat Firefox kamu !

ternyata banyak pihak yang mencoba meramaikan Fifa World Cup 2010 yang bakal mulai 3 minggu again ! termasuk Firefox dalam personanya, Firefox banyak menyediakan persona yang bertemakan Fifa World Cup 2010. salah satunya ..

dan sepertinya masih banyak lagi persona yang terkait dengan ajang bola terbesar setiap 4 tahunnya itu.
tapi berhubung gue kagak suka bola, (dan buddy gue juga, pdahal dia cowok, gue enggak search lebih jauh lagi persona Fifa World Cup, tapi kalau kalian tertari, silakan untuk mencarinya dan menerapkan pada firefox kalian sendiri. Firefox Gallery
ole ! ole ! ole ! ole ! ciptakan suasana world cup 2010 di FireFox mu !

Minggu, 16 Mei 2010

Pelangi Sesudah Hujan



Aku menyukai hujan..

Ibuku kadang mengeluh karena besarnya hujan..dia mengeluh karena sandalnya selalu basah.. dan tapalnya terkena lumpur saat melintasi pasar..
Ayahku juga..lapangan golf akan becek, dan ia tidak bisa bermain karenanya..
Kakakku juga iya, dia bilang, mobilnya akan kotor jika ia menjemput istrinya ditempat les...

Tapi aku suka, dan beruntungnya aku, Falih, pacarku, juga menyukainya.
kami selalu memandangi butiran air yang jatuh dari langit itu sambil bercanda..
menyanyi atau bermain piano, atau membuat roti bakar.
Aku selalu tersenyum jika hujan datang, hujan memang dingin, tapi itu hebatnya..
tapi, aku tak habis pikir, aku sudah menyukai hujan sejak umur 6 tahun, berarti sudah 10 tahun Aku suka hujan, aku selalu punya kenangan indah saat hujan, apalagi saat bertemunya hatiku dengan hati Falih, membuat hujan semakin spesial, dan kini..hujan memberiku kenangan pahit.

Sekarang hujan deras, tapi aku dan Falih tidak bersama menikmati keindahannya. Sekarang, aku seakan mengikuti hujan, mataku, mengeluarkan air, bercucuran, ya! singkat kata, aku mengangis, aku menangis, sejak 2 jam yang lalu, sejak aku mendengar ibuku menjerit, dan ketika aku melihat ibuku melempar vas bunga ke arah ayahku, dan mengenainya, kepala ayah berdarah, dan itu semua lengkap ketika ibu langsung berlari pergi, ke luar, dan ayah mengejarnya, hingga kini mereka belum kembali. ini sudah ke-2 kalinya.

Di lantai ruang tamu, aku rasa, darah ayah masih berbekas, begitu pula pecahan vas bunga yang dilemparkan ibu, aku memang anak bungsu, semua kasih sayang, dari ayahku, ibuku, kakakku, nenekku, kakekku, pamanku, tanteku, sepupuku bahkan kakak iparku, seolah hanya untukku, aku selalu menerima apa yang aku mau, aku selalu melihat ibu dan ayah baik-baik saja, tapi kini, sekarang aku tahu, semua itu hanya topeng, untuk, melindungi hati dan perasaan mereka, yang mungkin sudah tidak saling bersama, searah.

Aku sudah dewasa, beberapa minggu lagi, usiaku tepat 17 tahun, dan aku mengerti apa yang terjadi, kemarin malam, ayahku pulang dengan kondisi mabuk dengan pakaian yang acak-acakan, dia melantur tentang nama, nama seorang wanita, "Rani..". ucapnya sambil terhuyung, kontan, ibu marah, sudah jelas sudah semua dan telepon yang masuk ke rumah kami dan ke ponsel ayah, ternyata ayah sudah menikah lagi, tanpa sepengetahuan kami, dan ternyata omongan tetangga terdengar makin jelas, tentang sosok ayah yang berjalan dengan wanita muda saat malam, dan perginya uang dari rekening ayah ke rekening yang ibu sendiri tidak tahu itu rekening siapa. Awalnya itu semua hanya sebuah siluet, ayah adalah orang yang amat hangat, amat bersahaja, dan mungkin itu semua hancur ketika setan itu datang dan menghancurkan, tidak hanya, hidup ayah, tapi hidup kami sekeluarga.

Hmmm, mungkin karena itu juga, teman-temanku, sebagian dari mereka, menjauhiku, dan karena itu juga sekarang tangisanku makin kuat, makin lirih. Dikala hujan aku sendiri dan menangis.

Tapi..

Ponselku berbunyi, ada telepon masuk, dan itu dari 'payungku', Falih.

"Fit, kamu lagi dimana?". Nada bicara Falih agak panik.sambil sesenggukan aku menjawab.

"dikamar".

"sendiri?".

"e'eh". dari seberang, terdengar suara helaan nafas.

"aku kesana, sekarang". Aku tidak bisa mencegah, pertama, karena aku tak sempat, kedua, karena, sejujurnya aku membutuhkannya.

beberapa menit kemudian, Falih datang, aku melihat mobilnya masuk dengan cepat, dan seketika, dia telah sampai dikamarku, dia langsung memeluk tubuhku dari belakang, aku mendengar gemeretak gigi Falih, badannya gemetar, kemejanya basah, begitu juga rambut cepak Falih, basah kuyup, masih ada air yang mengalir diwajanya, dia memelukku erat sekali. Tangisanku makin keras, ingin sekali aku mengeluarkan semuanya, tapi Falih belum memberikanku kesempatan berbicara. Tangannya mengelus rambutku, dan matanya kin beradu dengan mataku, saling berpandangan.

"lupain semuanya, jangan nangis lagi...". ujarnya lirih.

"hati aku sakit, Lih..".

"lupain, tolong, masih ada aku, masih ada kakakmu, masih ada keluargamu yang lain..".

"mereka penting bagiku Lih..". falih menganggukan kepalanya, dia tersenyum kecil memandangiku.

"aku tahu, dan mulai sekarang, jika mereka tidak bisa lagi untukmu, aku yang akan menganggantikan mereka!". tangisanku agak mereka mendengar ucapan Falih. aku menyenderkan kepalaku di-dadanya, hidungku mengenai lehernya, wangi tubuh Falih masih jelas tercium meski dia sudah basah kuyup. aku masih menangis, meski tak sekeras tadi.

"tolong jangan menangis lagi, akan aku berikan apapun yang bisa kuberikan padamu, tapi jangan menangis lagi, ya?, sayang?". Falih mengecup keningku.

"aku mencintaimu". detik itu juga, perasaanku menjadi lebih baik, air mataku surut, hatiku lega, dan hujanpun berganti dengan indahnya pelangi.

Tapi..badanku makin nyaman menyender di dada Farid. meski badanya basah kuyup, tapi hatiku hangat sekali berada didekatnya. aku juga mencintaimu Falih.


koreksi ya?! =D

Minggu, 09 Mei 2010

All You Need is Love~(2)


“ada tumor di otaknya, dan sepertinya sudah menjadi kanker, tapi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan”. 2 hari kemudian, hasil pemeriksaan keluar, dan hasilnya?, Abi menderita kanker otak, dia tidak bilang stadium berapa, karena aku juga tidak mau dengar, sudah cukup hancur, aku mendengar Abi kena penyakit separah itu. sudah 2 minggu Abi tidur di ruang ICU, dan selama itulah tidak ada tanda-tanda kedatangan orang tua Abi, padahal semua teman-teman, guru-guru dan tentunya keluarga dan semua mantan pacar Abi sudah menjenguk, tapi, mereka, yang seharusnya jadi orang pertama yang melihat tubuh Abi yang dililiti banyak selang di ruang ICU, malah menjadi orang terakhir, orang yang sangat terlambat, datang menjenguk Abi. Di hari ke-24 Abi dirawat, mereka datang menjenguk, bersama Eka yang langsung menangis begitu melihat Abi. Eka terlihat begitu merasakan apa yang Abi rasakan, terlihat dari tangisnya, lirih.

“om, tante, kenapa baru datang? Abi sudah hampir 1 bulan disini!!”. Aku tidak bisa menahan emosiku, mereka terlihat seperti menjenguk anak tetangga yang sekarat, ekspresi yang datar.

“Tante dan Om, baru pulang dari Singapura, Eka baru selesai di terapi, jadi baru bisa kemari, Sa..”. meski alasan ini masuk akal, tapi tetap saja, hal lain bisa mereka lakukan jika mereka ingin menjenguk Abi, jika mereka sadar..

“seharusnya om dan tante datang lebih awal...”. aku pergi meninggalkan ICU, aku menyesalkan semua orang yang hanya bisa menelepon orang tua Abi, padahal Abi sangat membutuhkan mereka, aku benar-benar merasakan apa yang Abi rasakan, selama Abi sakit, entah mengapa nafsu makanku menurun, aku malas melakukan apapun. Saat Abi dirawat, Rifal, sepupu kami, juga sakit, dia patah tulang saat berlatih basket, aku sempat melihatnya, karena aku juga lumayan dekat dengan Rifal, aku dan Abi rutin berlatih basket dengan Rifal di taman setiap minggu pagi, jadi aku pergi menjenguknya, kebetulan Rifal dirawat di rumah sakit yang sama. Tapi, seharusnya aku tidak menjenguk Rifal, karena aku hanya iri dibuatnya, aku melihat Rifal sedang ditemani Ibunya, kakinya terus-menerus dielus secara perlahan oleh ayahnya, dan setiap Rifal menginginkan sesuatu, ibu dan ayahnya langsung menyuruh orang suruhan mereka untuk menyediakan apa yang Rifal minta. untung Abi tidak ikut menjenguk, kalau tidak Abi pasti sudah mengamuk karena iri setengah mati. Ketika aku kembali ke kamar Abi, orang tua Abi sudah pergi, opa bilang Eka masih harus banyak istirahat, tapi bagiku, itu hanya alasan orang tua ABI untuk menghindari Abi, aku tidak mengerti, kenapa Abi diperlakukan seperti itu, aku juga makin tidak mengerti kata-kata “semua bayi lahir dalam keadaan suci, putih bersih, tanpa dosa”, jika ungkapan itu benar, tidak seharusnya kami bernasib seperti ini, aku meragukan jika kami yang salah, mereka yang salah, tapi mengapa mereka memperlakukan kami seperti ini? Jika anak yang lain bisa mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka, kenapa kami tidak?, dunia ini memang sangat tidak adil bagi kami. “tiada yang sempurna didunia ini” sedikit banyak aku telah mengerti kata-kata itu, manusia memang tidak ada yang sempurna, jika seseorang punya A, dia tidak akan punya B, jika seseorang punya B, dia tidak akan punya A, dan yang tidak dipunya, namanya kelemahan. Kami tidak punya A, tapi kami juga tidak punya B, meski aku punya keluarga yang cukup besar, tiada satupun yang memperlakukan aku dan Abi sebagai anak mereka, kami tidak punya keduanya, dan ini sangat tidak adil. Malamnya, aku memutuskan untuk tidak tidur, aku ingin memani Abi, aku duduk di depan pintu kamarnya, tapi sial, lama-kelamaan aku tertidur, dan terbangun, aku merasa Abi memanggilku, dan benar saja, ketika aku berdiri, aku lihat dokter memasuki kamar Abi.

“Sa, Abi sudah siuman, masuklah, dia memanggilmu..”. Apa? Abi siuman?, tanpa banyak berpikir, aku masuk ke dalam, dan mendapati Abi dalam keadaan terduduk, Abi sudah bisa duduk?, sudah berapa lama aku tertidur?.

“Sa..”. aku memeluk Abi, suaranya masih lemah, tapi aku percaya ini awal kesembuhan Abi.

“Bi, elo..apa yang lo rasain? Mana yang sakit Bi?”. Bukanya menjawab, Abi malah tersenyum mendengarnya.

“enggak boleh ada yang nanyain kondisi gue, karena jawabannya udah jelas, gue baik Sa”. Nafasku kembali lega, Abi akan sembuh, pikirku.

“BI, kemaren, bokap ama..”.

“gue tahu, mereka kemari?”. Abi tahu?. Gue menggangguk.

“gue telepon mereka sekarang ya Bi?”. Entah kenapa Abi tiba-tiba memelukku.

“Bi?”.

“Sa, bilang mereka ya, gue sayang, dibalik perlakuan mereka sama gue, gue sayang sama mereka, terutama, Eka..hhh..hh”. nafas Abi tiba-tiba tak karuan, Abi memengangi dadanya.

“Sa..gue..ra..sa..hhh.. elo ta..hu apa yang..ha..hhrus..elo lakuin..bu..at..gue..hhh”. kata-kata ABI tersendat, bercampur dengan susahnya Abi bernafas. Dokter langsung mengangi Abi, aku diusir dari kamar Abi. Ketika dokter keluar, dia menampakan wajah putus asa yang aku benci, ingin rasanya aku menampar wajahnya hingga kacamata yang ia pakai pecah.

“kami sudah berusaha, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain”. Tolong jangan bermain tebak kata atau tebak kalimat. Aku sama sekali tidak mengerti apa yang dokter ketakan, tapi semuanya clear ketika aku melihat oma dan opa menangis, Reno memelukku dan pecahnya tangis semua keluargaku diruang tunggu khusus pasien ICU.

“Sa, kamu sabar ya”. Yang aku tahu, sejak itu aku tidak pernah berhenti menangis, bahkan ketika aku melihat wajah Abi yang bersih untuk terakhir kalinya, ketika Abi dimandikan, dikafani, disolatkan, dan dikuburkan, aku serasa kehilangan setengah jiwaku, Abi memang orang yang sangat berarti untukku, bahkan lebih dari sekedar pacar, Abi sahabatku sekaligus sepupuku yang paling sering, bahkan selalu menemaniku, dan kini, satu-satunya orang yang mencintaiku, pergi, selama-lamanya. aku melakukan keinginan ABi yang terkhir, aku menelepon semua teman-teman Abi dan menyampaikan permintaan maaf Abi. Keesokan harinya, Eka, saudara kembar Abi, meninggal dunia, ketika aku datang ke acara pemakamannya, wajah orang tua Abi basah karena air mata, dia meminta maaf padaku karena tidak bisa melayat Abi, aku hanya mengangguk kesal, semuanya sudah terlanjur, Abi sudah pergi, dan sekarang aku sedikit lega karena disana Abi ada teman, aku juga tidak mengucapkan sepatah kata maafpun dari Abi, karena Abi tidak pernah salah, mereka yang salah.

Lagi-lagi, orang yang kuharapkan cintanya, pergi untuk selama-lamanya. Abi sedikit banyak sudah memberikan cintanya padaku, seakan takdir tak rela melihat ada yang mencintaiku, dia mengambil Abi, dan Abi takkan bisa diambil kembali, olehku, kecuali, aku yang diambil takdir ke tempat Abi.

All You Need is Love~ (1)




All You Need Is Love~

Semua yang kau perlu, adalah Cinta. Benarkah? Jika kau lapar? Kau perlu cinta?, jika kau haus, kau perlu cinta?, apa bukankah makanan atau minuman?, awalnya aku berpikir, ya!, untuk apa sesuatu yang tak berwujud alias gaib bernama Cinta itu ada, cinta tidak bisa mengubah apapun, kecuali hati yang merekah, cinta ubah menjadi layu, hanya itu yang ku tahu, soal cinta, soal bagaimana cinta menghancurkan semua kehidupanku. Aku Ressa, bukan Ressa Herlambang yang penyanyi itu, tapi Ressa Akbar Naffal, aku adalah orang yang hidup tanpa cinta disekelilingku, sejak lahir. Aku lahir dimalam Takbir, ketika aku hadir ke dunia ini, aku rasa yang pertama kali orangtuaku pikirkan, bukanlah sebuah nama yang indah untukku, bukan meng-adzaniku, tapi bagaimana cara menyingkirkanku, sesegera mungkin. Aku tidak tahu, mengapa hingga usiaku 7 tahun, aku masih hidup dan menyaksikan bagaimana ibu dan ayahku bertengkar setiap harinya, mereka saling memukul, di usiaku yang 8, tepat saat ulang tahunku yang ke-8, aku mendapat kenyataan, bahwa orang yang sangat kuharapkan cintanya, kakekku, meninggalkan ku, selama-lamanya, setelahnya nenekku yang menjagaku sudah tidak ada dimana-mana ketika aku bangun pagi, dan aku tidak pernah melihatnya lagi, beberapa minggu kemudian ayahku juga pergi, dia bilang akan mencari oma, tapi, sama seperti oma, dia tidak pernah kembali. Aku bukan berasal dari keluarga kurang mampu, dan aku bukan hasil dari hubungan gelap, orang tuaku, mereka menikah karena perjodohan yang konyol dan tolol, seenak dengkul kakek-nenekku menjodohkan mereka dan menghasilkan pertengkaran hebat setiap harinya dan berujung perginya mereka berdua, meninggalkan aku, yang sama sekali tidak minta dilahirkan, tidak tahu apa-apa, dan tidak berdaya. Diantara kejadian yang terjadi di 8 tahun hidupku, hanya satu yang merupakan kejadian baik, aku dijemput opa-oma ku dari pihak ibu, aku dibawa ke rumah mereka, aku tinggal disana dan diperkenalkan kepada sepupuku, mereka orang-orang hebat, diantaranya ada Abi, dia orang yang paling cocok denganku, aku dan Abi sudah cocok sejak pertama kali kami bertemu dikotak pasir di halaman belakang rumah Opa, hingga aku berumur 14 tahun, aku dan Abi punya kisah hidup yang sama, tapi buatku, Abi lebih beruntung, dan Abi mengatakan hal yang sama, Abi dipisahkan dari saudara kembarnya, Eka, yang kata Abi, dia lebih penting bagi orang tuanya, yang aku tahu hanya Eka punya penyakit parah sejak kecil, dan agar orang tuanya bisa konsentrasi merawat Eka, mereka menyerahkan Abi sejak kecil ke rumah Opa, bagiku itu sangat tidak adil, dan ternyata Abi mengatakan hal yang sama, “apa aku harus sakit lebih parah dari Eka, kalau aku ingin tinggal dengan orang tua-ku, Sa?” tanya Abi padaku dihari ulang tahun Abi yang ke-14, dan aku hanya bisa mengelus punggungnya. Aku dan Abi sama, sama bandelnya, sama badungnya, sama gilanya, sama-sama susah di nasehati Opa, setiap hari, aku dan Abi dimarahi Opa sepulang sekolah, tepatnya sepulang sekolah dan main. Kami memang terlalu cepat mengenal dunia malam, kami pergi ke bar, minum, dan pulang dengan wanita. Jika sedang dikurung, tidak boleh pergi keluar, aku dan Abi biasanya menonton film jorok, atau orang sering menyebutnya blue film (bf), aku dan Abi punya banyak koleksi bf dan majalah dewasa, tapi aku melihat perubahan di diri Abi, aku melihatnya solat di malam hari, aku tidak tahu dia solat apa, karena aku tidak mendengar adzan sebelumnya, jadi kutanya.

“Bi, ngapain lo?”. Tanyaku, lalu Abi menoleh sedikit ke arahku, dia terdiam, lalu menjawab.

“sedikit meminta maaf, Sa”. Dari jawabannya, dari kata-katanya, dari nada bicaranya, aku tahu Abi sedang punya masalah. Aku masuk ke mushala kecil itu, dan ikut Abi menyender di dindingnya, aku memandang langit-langit yang bertuliskan kaligrafi Allah.

“gue capek, Sa”. Aku menoleh, mengehela nafas, dan kembali menatap langit-langit.

“gue juga, Bi”.

“ternyata, usaha keras kita sama sekali gelap, sampe enggak kelihatan sama mereka”.

“itu karena mereka enggak punya mata lagi, Bi”.

“elo bener, Sa, mereka enggak punya mata, mata hati”.

Dan Abi pun menghela nafas panjang. Aku dan Abi sangat ingin kehidupan normal, aku dan Abi, iri, melihat sepupu kami yang lain begitu menyatu dengan keluarganya, mereka punya warna yang lain, mereka bisa menyandarkan diri mereka pada orang tua yang menyediakan selimut wool tebal, lalu menyelimuti mereka yang bersandar dan kedinginan. Aku dan Abi berusaha menarik perhatian orang tua kami, dengan cara yang sedikit keras, yaitu, nakal, aku dan Abi sudah melakukan segala bentuk kenakalan remaja, tapi hanya bentakan yang keluar dari mulut opa, hanya pengucilan dari keluarga kami dan teman-teman kami, usaha ini membuat kami semakin sendiri, dan itu tidak berhasil membuat orang tua kami menoleh pada kami, padahal kami sudah memberanikan diri, melukai diri sendiri, tanpa henti, tapi tetap saja tidak berhasil, dan kini, Abi bilang, dia sudah lelah, dan aku pun merasakan hal yang sama.

“Sa, gue enggak bisa kayak gini terus”. Sepertinya Abi mulai menangis.

“gue capek Sa, gue enggak tahu lagi gimana caranya buat mereka sadar Sa..kalau mereka punya anak selain Eka”.

Benar saja, Abi menangis, aku memegang bahunya, aku tahu, kemarin, sekitar 3 hari yang lalu, kami yang kembali bolos sekolah, kebetulan melihat Eka turun dari mobil sembari dipapah ibu dan ayahnya, tentu saja mereka ibu dan ayahnya Abi, mereka terlihat bahagia sekali, mereka tertawa dan mengantarkan Eka sampai ke dalam sekolah, keadaan mereka sangat berbeda sekali dengan keadaan Abi, Abi langsung terduduk lesu melihat itu.

“udah Bi, lupain aja soal yang kemarin..”.

“iyah Sa, gue lagi usaha buat itu, tapi...”.

“gue rasa ini enggak adil Sa, buat gue, gue juga anak mereka Sa, gue juga pantes mereka perlakuin kayak begitu, gue...”. Abi kini bukan saja menangis, tapi terisak.

“setidaknya gue senang ngeliat mereka bahagia..”. Tangis Abi mengecil, tapi aku tahu, rasa sakit dihatinya makin parah, dan lukanya makin membesar. Aku dan Abi sama sekali tidak mau menjadi anak yang nakal, hanya saja, menurut kami, ini jalan satu-satunya agar orang tua kami, pulang, atau sekedar menoleh, pada kami. Esoknya, aku terbangun dan mendapatkan Abi masih tertidur dengan wajah pucat, begitu aku raba keningnya, Abi demam, keningnya panas, dan ada keringat yang menetes di sekitar keningnya, dan..darah segar yang mengucur dari hidungnya, tanpa banyak waktu, aku bangun dan memanggil Oma di dapur, Oma pun bergegas ke kamar kami, aku, opa dan oma membawa Abi ke rumah sakit, keesokan harinya, Abi masuk ICU.



kalau ada yang perlu dibenerin, kasih tahu ya?!

KT-Tunstall - Suddenly I see

denger lagu KT-Tunstall yang suddenly i see emang ngingetin gue ke iklan salah satu deodorant paling laku di indonesia, haha, tapi yang di iklan emang agak beda sama yang original-nya. mau ikut dengerin?? boleh dong, download aja lagunya, gue enggak ngejamin ni kasetnya masih ada di sukabumi, kalau di jakarta atau bandung, kalau search pasti find, haha, harga kasetnya juga enggak mahal-mahal amat, haha.


KT-Tunstall - Suddenly I See

Her face is a map of the world
Is a map of the world
You can see she's a beautiful girl
She's a beautiful girl
And everything around her is a silver pool of light
The people who surround her feel the benefit of it
It makes you calm
She holds you captivated in her palm

Suddenly I see (Suddenly I see)
This is what I wanna be
Suddenly I see (Suddenly I see)
Why the hell it means so much to me

I feel like walking the world
Like walking the world
You can hear she's a beautiful girl
She's a beautiful girl
She fills up every corner like she's born in black and white
Makes you feel warmer when you're trying to remember
What you heard
She likes to leave you hanging on her word

Suddenly I see (Suddenly I see)
This is what I wanna be
Suddenly I see (Suddenly I see)
Why the hell it means so much to me

And she's taller than most
And she's looking at me
I can see her eyes looking from a page in a magazine
Oh she makes me feel like I could be a tower
A big strong tower
She got the power to be
The power to give
The power to see

Suddenly I see (Suddenly I see)
This is what I wanna be
Suddenly I see (Suddenly I see)
Why the hell it means so much to me

What a photogenic my Teachers !!


iseng lagi buka Fb, eh di Home ada kiriman photo, pas gue buka, eh photo-photo guru-guru di sekola (my beloved smansa!!), ternyata oh ternyata, mereka semua enggak kalah narsisnya sama gue and temen-temen dikelas, hahah !! . engak garing lah photo-photo and ekspresinya, bener-bener enggak kelihatan nyokap and bokapnya mereka! hahaha, tapi itu bagus, guru enggak boleh kalah sama murid, kata salah satu guru gue, zaman sekarang, kalau masalah digi, guru kalah knowledge sama muridnya, hahaha! tapi emang dasar guru-guru gue pada gaul, di photo aja gaya bejibun!!, tapi yang pasti enggak gaya aja bejibun, otak enggak kalah bejibun juga, haha. Smansa emang BEDAHH!!.



yg last, gokil abis! hahaha, enggak oldies kan??!!.

in there : Mrs.Christine, Mrs.Essa, Mrs. Lina, Mrs.Rochmiyati(bu Mia), Mrs. Neneng, Mrs. Rohayati (bu Aai), Mrs. Ani, Mrs.Anna, Mrs. Ida, Mrs. Evi, Mrs.Rita, Mrs.Erna, Mr. Solih, Mr.Yosef, Mr.Ade, Mr.Khudri, Mr.Dani, Mr.Ujang, Mr.Dudung(cuma segitu aja yang kelihatan, yang laennya kelihatan juga, tapi pangling)

big thanks to Mrs.Rita, for this photos.

Senin, 03 Mei 2010

Tetaplah di Hati-Ku..

yeah~. akhirnya kau pergi.
aku langsung meneteskan air mata sehabis mengucapkan kata-kata itu. Di hatiku, ada berbagai macam perasaan, mereka dipaksa mencampurkan dirinya.
Satu sama lain. kesal, marah, sedih, tegar...
Disatu sisi aku harus tegar, aku harus tetap terlihat 'tidak ada apa-apa' didepannya, tapi disisi lain, hatiku terasa terbelah dua, macet karena olinya habis, apa mungkin hatiku diamputasi?, ih amit-amit.

-Tio pergi, untuk waktu yang lama-

sejak pagi, wajah Tio muram, wajahnya kusut sekali. Aku tahu, sangat tahu, Tio sedih, karena dia harus pergi. Hatiku juga sedih melihatnya, Tio tidak pernah seperti ini kecuali jika ia capek dengan pekerjaannya atau jika aku sakit. tapi kali ini, Tio sedang libur,dan aku baik-baik saja. Tio akan pergi, dia harus kembali mengurusi cabang perusahaannya di luar negeri. Sekarang, aku sedang membantunya memberesi pakaiannya. Aku lihat dia sedang melamun dikamarnya.

"Mas...". Serba salah, sapa atau tidak?, dia ini bukan orang lain untukku, jelas sekali aku harus menyapanya. Ku dengar dia menarik nafas berat.

"hem?..".

"ada apa? jangan bilang enggak ada apa-apa ya? Luna tahu sekali, Mas sedang ada apa-apa". Dia
langsung memelukku. Perasaanku, dia masih belum mempercayai Tio, terkadang aku masih menyimpang cemburu pada teman perempuan Tio. Saat ini, Perasaanku mempertanyakan keadaan Tio disana, nanti, diantara teman perempuannya. Ah! Tio menangis. Aku mengerti sekali apa yang membuat Tio menagis.

"sayang, aku bakal pergi! dan aku bakal ninggalin kamu, enggak wajar kalau aku enggak kayak begini!". Tuh kan benar!.

"aku tahu, sebenernya, aku juga mau bersikap kayak gini, tapi nantinya kita jadi saling ngomong". Tio melepaskan pelukannya setelah aku menyelsaikan kata-kataku. Air mataku mulai jatuh.

"sayang? kamu udah kayak udara, aku enggak pernah bisa hidup tanpanya".

"kalau kamu kangen kan bisa telepon aku, sambil apa aja juga boleh, kalau kamu kangen ngeliat aku senyum, kamu bisa lihat photo aku yang lagi senyum, kalau mau denger ketawa aku, kamu tinggal lihat lagi video liburan kita waktu itu...".

"kamu rela? aku tinggal lagi?". aku mengangguk.

"cinta enggak selalu harus bertemu kan? justru semakin lama kita dicoba, dipisahkan, kalau kita bisa ketemu lagi, dan rasa itu masih sama bahkan terus bertambah, dijamin yang! sampai di akhiratpun kita langgeng!!". Tio tertawa.

"hahahaha, emang iya? aku takut kamu ada ngambil".

"aku juga takut..mas ada yang ngambil..". Tio melongo, dia menyerahkan kalung dengan liontin huruf T, dia lalu mengalungkannnya padaku.

"aku enggak mungkin bisa jatuh cinta lagi, kamu tahu kenapa?". Aku mengeleleng.

"karena hati aku, udah aku pindahin, dan aku taruh disini...". Tio meletakan jari telunjuknya di bawah leherku.
"di hati kamu...". Lanjutnya. Aku tersenyum. Aku mengerti apa maksudnya, aku ikut mengalungkan kalung liontin huruf L-ku padanya.

"kamu juga jangan khawatir ya? karena sekarang hati aku udah di move kesini..". Aku mengelus dada Tio, Tio tersenyum lega.

"aku janji, pasti pulang".

"aku tahu, kamu pasti pulang..".

"meski kita jauh, aku enggak akan pernah kecewain kamu, aku bakal selalu doain kamu, sayang sama kamu.."

"aku janji bakal selalu ada dihati kamu". Lanjut Tio.

"aku tahu, kamu juga harus tahu, kalau aku bakal selalu sayang sama kamu".

"aku juga...". Tio memelukku lebih erat lagi.

"selamanya ya, Mas?". Tio mengangguk mendengarnya.

"tentu...".



Tetaplah Dihatiku
(popularized by Bunga C.L feat Christian B)

Kekasihku, sayangku, kuingin kau tahu
Hati ini kan selalu menantikan cintamu


Kau lah yang pertama yang memberi arti cinta
Tuk selamanya tetap di hatiku
Ingin memelukmu mendekap hangat cintamu
Tuk selamanya tetaplah di hatiku


Kuberi semua untukmu dengan kesungguhanku
Dan takkan ku berpaling meskipun engkau jauh

Ku kan s'lalu merindukanmu
Ku kan tetap s'lalu menjagamu
Jangan ada kata berpisah
Pegang erat janjiku (janjimu)
Yakinkan di hatimu (selalu untukku)
Dan takkan ku berpaling
Hanya kau satu di hatiku

Ku akan selalu di sampingku
Tak kubiarkan kau jauh
Tuk selamanya ku tetap di hatimu


Kau lah yg pertama (dan selamanya)
Yang memberi arti cinta (untuk dirimu)
Tuk selamanya tetap di hatiku
Ingin memelukmu mendekap hangat cintamu

Tuk selamanya (tuk selamanya)
Tuk selamanya (tuk selamanya)
Tuk selamanya tetaplah di hatiku (tetaplah di hatiku)

Tuk selamanya... ku tetap di hatimu


~Everlasting Love~

Minggu, 02 Mei 2010

70 tahun tanpa makanan dan minuman ??


judul yang menyeramkan, pertama kali aku lihat di yahoo, aku membayangkan tulang belulang, tapi ini lain. Prahlad Jani, 82 tahun sudah berpuasa 70 tahun penuh. Kakek yang berasal dari India ini juga tidak terlihat tanda-tanda kelaparan atau dehidrasi saat di isolasi di Rumah sakit Ahmedabad, Gujara selama 6 hari.

dia mengaku sudah diberi ramuan gaib oleh Dewi dari langit-langit mulutnya,dan gilanya hal ini didukkung oleh seorang dokter India yang ahli dalam ilmu kehidupan supranatural.

pihak militer India sangat tertari dengan ilmu yang dipelajari Prahlad Jani ini, mungkin ini bisa mendukung acara peperangan mereka, ya! dan katanya juga, mereka mau mengajari masyarakat ilmu yang dipelajari Jani tersebut.

katanya juga, kalau hal ini bisa diteliti dan terungkap rahasianya, ini akan sangat menguntungkan. dengan segala alasan mereka mengapa hal ini bisa menguntungkan, mungkin alasan yang paling tepat untuk menghemat bujet belanja kebutuhan perut perbulannya :p.

tapi ini juga penting untuk dipelajari, selain untuk alasan di atas. bisa juga kalau seseorang yang tertimbun reruntuhan bangunan setelah gempa terjadi, mereka yang telat ditemukan dapat bertahan hidup bahkan mencari jalan keluar sendiri karena tidak lemas karena tidak makan dan minum.

news.yahoo.com

Nouvelle Vague - Dance With Me






















inget iklan Ponds yang settingnya vintage abis?

kamu bisa jadi bintang video klip Afgan, main film bareng Dwi Andika, atau nonton racing bareng Fatir

ingetkan sekarang?.menurutku banyak hal yang bagus banget di iklan itu, pertama bintang iklannya, cerita iklannya, setting iklannya, dan terutama ost-nya..
begitu aku cari di internet, ketemu deh, ternyata yang nyanyi Nouvelle Vague, enggak terlalu kenal juga sih. hehe.
mau ikut dengerin ? ~Download



Dance With Me


Let's dance little stranger
Show me secret sins
Love can be like bondage
Seduce me once again

Burning like an angel
Who has heaven in reprieve
Burning like the voodoo man
With devils on his sleeve

Won't you dance with me
In my world of fantasy
Won't you dance with me
Ritual fertility

Like an apparition
You don't seem real at all
Like a premonition
Of curses on my soul

The way I want to love you
Well it could be against the law
I've seen you in a thousand minds
You've made the angels fall

Won't you dance with me
In my world of fantasy
Won't you dance with me
Ritual fertility

Come on little stranger
There's only one last dance
Soon the music's over
Let's give it one more chance

Won't you dance with me
In my world of fantasy
Won't you dance with me
Ritual fertility

Take a chance with me
In my world of fantasy
Won't you dance with me
Ritual fertility

Editan baru....

haha..
hari pendidikan emang menyenangkan kali ini, di hari jum'at dan sabtu aku kembali dapat bebas, dan hasilnya? photo-photo, emang enggak afdol rasanya kalau photo-photo trus hasilnya enggak diedit, jadilah malam sabtu gue habisin buat ngedit photo, with new element from Shabby Princess, spoongraphics and Scrappy Bug! thanks!.



















Photobucket




Photobucket


liat juga di >> www.facebook.com/shecemistz

Editan baru....