CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 03 Juni 2010

Surat untuk hati kalian, aku harap mereka terbuka karenanya...

untuk para pasukan yang melukai dan membunuh secara sengaja teman-temanku di Gaza.

aku tahu, kalian melihat
aku tahu kalian mendengar
aku tahu kalian merasakan
aku tahu, kalian TAHU.

akan penderitaan,
semua tangisan
semua jeritan
semua doa dan kecaman
yang kau hasilkan
dari perbuatan rendahan
dari perbuatan hina
dari perbuatan sia-sia
dari perbuatan memalukanmu.

aku rasa kau tidak tahu,
meski kau dengar jeritan dan tangisan lirih teman-temanku
meski kau lihat darah dari luka teman-temanku
meski kau rasakan debu dari bagunan yang kalian hancurkan

tapi hanya indra kalian yang tahu.
hati kalian membeku keras
sekeras titanium, yang tidak mudah mencair.
hingga tidak tahu bagaimana perasaan dan sakitnya teman-temanku
yang kau hancurkan rumahnya
yang kau hancurkan sekolahnya
yang kau hancurkan masjidnya
yang kau lukai tubuh mereka, hingga darah bercucuran, hingga cacat
hingga nyawa melayang, hingga orang tua mereka menangis lirih,
menahan luka, karena malaikat mereka, pergi untuk selama-lamanya.

aku tidak tahu.
apa isi otakmu?.
apa isi hatimu?.
apa isi mereka hingga kau tega melakukan ini semua?.

maaf, aku bukan ingin campur tangan.
bukan ingin ikut urusan orang dewasa.
tapi, kalian jahat.

kalian merebut kebebasan teman-temanku
dalam bermain
dalam belajar
dalam berkarya.

apa yang kalian inginkan?
uang?
minyak?
emas?
berlian?
pesawat terbang?
ahh, aku tidak mengerti!.
aku hanya anak kecil.
anak kecil yang ingin kalian berhenti melukai teman-temanku,
berhenti mengganggu mereka,
berhenti menakuti mereka.

aku yakin, banyak diantara kalian yang mempunyai malaikat.
apa kalian tidak sayang malaikat kalian?.
kalian melihatnya lahir bukan?
kalian mendengar tangisan pertamanya bukan?
kalian membesarkannya sejak kecil bukan?
kalian melihatnya besar bukan?
kalian senang akan tawanya bukan?.
jangan bohongi aku,
meski aku belum punya malaikat kecil.
aku tahu betapa senangnya orang tua jika melihat malaikatnya tertawa riang
dibawah sinar matahari, dihiasi kepakan sayap-sayap tipis kupu-kupu
dan wanginya bunga-bunga berwarna.
kalian senang bukan?
tidak?
coba katakan sekali lagi?
tidak? benar tidak?.
kalau begitu, bagaimana jika orang tua dari malaikat yang kau bunuh
melakukan hal yang sama? pada malaikatmu.
menangiskah kau?
menyesalkah kau?
hihihihiihi, tidak?
kau sombong.

tidak, tidak.
kami Islam, Kami punya Allah Subhanawataala.
Dia tidak buta
Dia tidak tuli
Dia tahu,
apa yang kau lakukan
apa yang kau kerjakan.
hingga menyebabkan darah-darah malaikatNya bercucuran
hingga malaikat-malaikatNya kehilangan tempat yang nyaman bagi hari-hari mereka.
dan, aku rasa, Dia tahu apa yang harus Dia lakukan atas kau!, perbuatan mu!.
dan aku rasa, Dia sudah menyiapkan 'hadiah' spesial atas kehebohan yang kau perbuat, yang kau perbuat
pada teman-temanku, malaikat-malaikat orang tua mereka.

aku mohon,
aku mohon, orang dewasa, pemegang senjata, penyebab kehebohan semesta alam.
atas peluru-peluru, yang kau tembakan pada teman-temanku, disana.
hentikan
berhentilah, sebelum semuanya hilang dalam genggaman,
semuanya hilang dari pandangan
semuanya hilang dari perasaan.

aku rasa, lebih baik, menjual senjata-senjata kalian.
dan membeli buku ensiklopedi bergambar atau kue-kue gandum serta susu.
untuk kalian bagikan kepada teman-temanku, maka cinta dan berkah yang kalian dapat.
tidakkah lelah memegang senjata?
padahal, mereka beratkan?
tidak lelahkah melempar granat?
padahal, itu bahaya kan?
tidak lelahkah dikecam orang?
padahal, itu sakitkan?
oh, aku lupa.
aku ragu akan keberadaan hati kalian,
nurani kalian,
otak kalian.
punyakan?
punya! pasti punya,
Allah SWT maha adil, semua mahluk ciptaannya, Dia ciptakan dengan
baik, dengan sempurna segala-galanya.


sekali lagi,
aku mohon,
berhentilah,
berhentilah membuat teman-temanku menagis kesakitan,
menangis ketakutan
berhentilah mengeluarkan darah dari mereka,
membuat luka ditubuh mereka
membunuh mereka.
berhentilah.
aku tidak bisa apa-apa, selain berdoa,
mendoakan kalian, agar hati kalian terbuka,
lebar, sangat lebar,
dan cinta masuk kedalamnya.
dan memenuhinya.
cinta yang tulus, akan sesama,
akan keadaan, akan nasib teman-temanku, disana.
berhentilah, sebelum kalian kelelahan dengan ulah kalian sendiri.
sebelum kalian menyesal dan menderita karenanya.
berhentilah, sebelum semuanya terlambat.
demi teman-temanku, dan senyum dunia, karena canda dan tawa,
kembali bersemi dengan indahnya di Gaza.

bisakan?. aku harap hangatnya sinar matahari dan nyanyian burung pipit
menghantarkan suratku ini, kepada kalian, yang akan jadi bagian kami,
bagian dari senyuman bumi.
terimakasih.
ttf

1 Komentar:

LiaBieber

follow me back ;)

Posting Komentar

if you like my article or writing.
please leave me your comment for supporting me to write better.
thanks:D